PeluangTerkini.com – Bingung dengan simbol-simbol pada multimeter? Simak panduan membaca simbol dan fungsi multimeter digital VISERO A830L untuk pengukuran voltase, arus, hambatan, dan lainnya.
Memahami Bahasa
Universal Multimeter: Simbol dan Fungsinya
Bagi teknisi elektronik, pemula, atau hobbyist, multimeter adalah tool
yang wajib dikuasai. Namun, bagi yang baru pertama kali menggunakan, panel
depan yang dipenuhi simbol dan singkatan bisa terlihat sangat membingungkan.
Foto yang Anda lihat adalah panel dari sebuah Multimeter Digital
VISERO model A830L. Artikel ini akan membahas secara detail setiap simbol
dan fungsinya, sehingga Anda dapat mengoperasikan alat ini dengan aman dan
tepat.
Bagian-Bagian dan
Simbol pada Multimeter VISERO A830L
Mari kita pecah panel multimeter tersebut menjadi beberapa bagian utama.
1. Display dan
Fitur Umum
- VISERO A830L: Merupakan
merek dan model dari multimeter ini.
- HOLD: Fungsi untuk mengunci (hold) nilai
pengukuran yang terbaca di layar. Sangat berguna jika Anda mengukur di
tempat yang sulit dilihat atau ingin mencatat hasilnya.
- hFE: Ini adalah fungsi untuk
mengukur penguatan arus (beta) dari transistor. Soket kecil di bagian
bawah (biasanya berwarna biru dengan lubang E, B, C) digunakan untuk
menancapkan kaki transistor dan mengukur apakah transistor masih baik.
2. Saklar Pemilih
(Selector Switch)
Saklar ini adalah "otak" dari operasi pengukuran. Anda
memutarnya untuk memilih jenis dan rentang pengukuran yang diinginkan.
A. Pengukuran
Tegangan (Voltage - V)
- V⎓ (atau DCV): Tegangan
Searah (Direct Current Voltage). Digunakan untuk mengukur sumber
tegangan DC seperti baterai, adaptor, power supply, atau panel surya.
- V~ (atau ACV): Tegangan
Bolak-Balik (Alternating Current Voltage). Digunakan untuk mengukur
tegangan dari stopkontak listrik rumah (AC), trafo, dan sumber AC lainnya.
- 600V CAT.I: Peringkat
keselamatan. Alat ini dirancang untuk pengukuran pada sirkuit Kategori
I (sirkuit elektronik yang tidak terhubung langsung ke jaringan
listrik rumah) dengan tegangan maksimum 600V.
B. Pengukuran Arus
(Current - A)
- A⎓ (DCA): Arus
Searah (Direct Current Ampere). Untuk mengukur besarnya arus DC yang
mengalir dalam sebuah rangkaian.
- 10A MAX: Port khusus (colokan merah) untuk
mengukur arus yang besar, hingga maksimum 10 Ampere.
- µA, mA: Mikroampere dan Miliampere. Rentang
pengukuran untuk arus yang sangat kecil.
- FUSED / UNFUSED: Menunjukkan
bahwa soket pengukuran arus dilindungi oleh sekring (fuse).
Sekring ini akan putus jika arus yang diukur melebihi batas, melindungi
multimeter dan pengguna dari kerusakan.
C. Pengukuran
Hambatan (Resistance - Ω)
- Ω: Simbol untuk Ohm. Fungsi
ini digunakan untuk mengukur nilai hambatan atau resistansi dari sebuah
resistor, atau memeriksa kontinuitas kabel.
- ⏊))) atau Buzzer: Simbol uji kontinuitas. Jika
kedua probe menyentuh dua titik yang terhubung (resistansinya sangat
kecil), multimeter akan mengeluarkan bunyi "bip". Sangat praktis
untuk mengecek kabel putus atau hubungan pendek tanpa perlu melihat layar.
D. Pengukuran
Lainnya
- -| |- (Dioda): Fungsi
Test Dioda. Digunakan untuk mengecek kondisi dioda. Multimeter akan
menunjukkan tegangan maju (forward voltage) dioda jika dipasang dengan
polaritas yang benar.
- Lubang PNP & NPN: Lubang-lubang yang
bertuliskan E, B, C, PNP, dan NPN pada
multimeter Anda memiliki satu fungsi khusus: untuk menguji
transistor dan menentukan penguatan arus (gain)-nya.
Port atau Colokan
Probe
Tempat Anda menancapkan kabel probe (merah dan hitam).
- COM (Common): Port
ground atau negatif. Kabel probe hitam selalu
ditancapkan di sini untuk hampir semua jenis pengukuran.
- VΩmA: Port untuk kabel probe merah.
Digunakan untuk mengukur Tegangan (V), Hambatan (Ω), Arus
kecil (mA, µA), dan Test Dioda/Kontinuitas.
- 10A: Port khusus untuk kabel probe merah hanya ketika
ingin mengukur arus besar (hingga 10A).
Keselamatan adalah
yang Utama!
Memahami simbol bukan hanya tentang fungsi, tapi juga tentang
keselamatan.
- CAT I: Hanya untuk pengukuran elektronik,
bukan untuk listrik rumah yang bertegangan tinggi.
- FUSED: Pastikan sekring di dalam multimeter
masih baik. Multimeter dengan sekring rusak tidak akan melindungi Anda
dari kesalahan pengukuran arus.
- 600V MAX: Jangan pernah mengukur tegangan di atas
600V dengan alat ini.
- 10A MAX: Jangan mengukur arus di atas 10A dan
jangan lupa memindahkan kabel merah ke port 10A saat mengukur arus besar.
Kesimpulan
Multimeter VISERO A830L adalah alat yang lengkap untuk keperluan dasar
dan menengah di dunia elektronika. Dengan memahami arti dari setiap
simbol—mulai dari V~ untuk tegangan AC, Ω untuk
resistansi, ⏊))) untuk kontinuitas, hingga peringkat
keselamatan seperti CAT I—Anda dapat memanfaatkannya secara
maksimal dan, yang paling penting, tetap aman selama melakukan pengukuran.
Selalu ingat: Ketika ragu, mulailah dengan rentang pengukuran
yang paling tinggi untuk menghindari kerusakan pada alat.